Forkopimda Kukar Gelar Rakor dengan Mendagri, Bahas Antisipasi Aksi Massa

Portalraya.com, Kukar– Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar rapat koordinasi sekaligus video conference (vicon) bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian di Ruang Rapat Kantor Bupati Kukar, Sabtu sore (30/08/2025).

Rapat yang berlangsung sekitar 40 menit itu dihadiri Bupati Kukar dr. Aulia Rahman Basri, Kapolres Kukar AKBP Khairul Basyar, perwakilan Dandim 0906/Kukar, Kepala Kejaksaan Negeri Kukar, Ketua PN Tenggarong, serta sejumlah pejabat daerah dari Kesbangpol, Satpol PP, BIN Daerah Kukar, Damkarmatan, hingga Prokom. Total sekitar 20 peserta hadir dalam forum tersebut.

Dalam arahannya, Mendagri Tito Karnavian menekankan pentingnya langkah antisipatif menyusul adanya aksi-aksi massa di beberapa wilayah Indonesia. Ia meminta kepala daerah bersama Forkopimda menjaga situasi tetap kondusif dengan strategi yang tepat.

“Forkopimda bertanggung jawab memberikan perlindungan kepada masyarakat. Hindari kegiatan seremonial yang bisa memicu isu negatif, jangan keluarkan pernyataan provokatif, dan kedepankan sikap menenangkan rakyat,” tegas Tito.

Mendagri juga mendorong pemerintah daerah memperbanyak program pro-rakyat seperti pasar murah, memperkuat komunikasi dengan tokoh masyarakat, serta mengingatkan aparat agar responsif dan proaktif tanpa menimbulkan kemarahan publik.

Menanggapi arahan tersebut, Bupati Kukar Aulia Rahman Basri menyinggung rencana aksi demo di DPRD Kukar pada 1 September mendatang.

“Kami minta semua pihak, baik Polres, Kodim, maupun Satpol PP, bersinergi menjaga keamanan dengan pendekatan humanis. Jangan sampai ada pihak luar menyusup dan memprovokasi,” ujarnya.

Kapolres Kukar AKBP Khairul Basyar memastikan pihaknya telah berkoordinasi dengan DPRD agar bisa memberi respons langsung saat aksi berlangsung. Sementara Kejari Kukar menilai penting menempatkan personel Polwan di garis depan demi menciptakan suasana kondusif.

Gaswil BIN Kukar turut mengingatkan potensi penyusup dalam aksi massa, sedangkan Kesbangpol Kukar memperkirakan isu pendidikan akan menjadi salah satu fokus dalam demonstrasi tersebut.

Rapat ditutup dengan diskusi internal Forkopimda. Seluruh pihak berkomitmen menjaga Kutai Kartanegara tetap aman, kondusif, dan solid dalam menghadapi dinamika kamtibmas.(Silvi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *