Portalraya.com, Kukar – Banjir telah menjadi permasalahan klasik yang dihadapi masyarakat di berbagai daerah, termasuk Kelurahan Timbau, Kutai Kartanegara. Setiap kali hujan deras turun, genangan air kerap muncul di sejumlah titik, menghambat aktivitas warga.
Menanggapi hal ini, pemerintah kelurahan bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait akan memprioritaskan pembangunan dan perbaikan drainase pada 2025. Lurah Timbau, Marten Hedy Yudha, menyatakan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya jangka panjang untuk mengatasi banjir.
“Penanganan banjir dilakukan dengan membangun atau memperbaiki drainase agar aliran air dapat langsung mengalir ke Sungai Mahakam,” ujarnya, Selasa (11/3/2025).
Enam titik yang menjadi fokus utama proyek ini adalah Jalan Pesut, lanjutan drainase di Rapak Mahang, Jalan Jelawat, Jalan Belida, dan Jalan Arwana. Menurut Marten, titik-titik tersebut dipilih berdasarkan laporan warga dan pemantauan lapangan yang menunjukkan bahwa daerah tersebut rawan genangan saat hujan deras.
“Pembangunan ini merupakan wujud perhatian pemerintah kelurahan dan kabupaten dalam menanggulangi banjir di Kelurahan Timbau,” tambahnya.
Marten menjelaskan bahwa proyek ini bukan sekadar program rutin, tetapi juga hasil aspirasi masyarakat yang disampaikan melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) 2024 serta kegiatan reses anggota DPRD Kukar.
Namun, ia mengingatkan bahwa pembangunan drainase saja tidak cukup. Peran serta masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan juga sangat penting untuk memastikan drainase tetap berfungsi dengan baik.
“Pemerintah telah berupaya membangun drainase, tetapi masyarakat juga harus ikut serta dengan tidak membuang sampah sembarangan. Jika saluran tersumbat, maka upaya ini bisa sia-sia,” tegasnya.
Selain itu, Marten juga menekankan pentingnya pengawasan dalam pelaksanaan proyek ini agar hasilnya berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Pengawasan ketat terhadap pelaksanaan proyek sangat diperlukan agar drainase yang dibangun dapat bertahan lama dan memberikan manfaat jangka panjang,” jelasnya.
Ia berharap dengan kerja sama antara pemerintah dan warga, permasalahan banjir di Kelurahan Timbau dapat diminimalisir.
“Dengan drainase yang lebih baik dan kesadaran masyarakat yang tinggi, kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih nyaman dan aman,” tutupnya. (Adv/Diskominfo Kukar)
