Portalraya.com, Kukar– Menjelang babak final Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), panitia pelaksana memastikan seluruh arena lomba siap digunakan. Tim monitoring lapangan melakukan peninjauan langsung di sejumlah lokasi untuk memastikan kesiapan fasilitas serta kenyamanan peserta selama ajang berlangsung. Rabu, (29/10/2025).
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kabupaten Kutai Kartanegara adalah Dendy Irwan Fahriza, S.Sos, M.AP, menyampaikan bahwa secara umum pelaksanaan MTQ tahun ini berjalan dengan baik dan lancar.
Ia mengungkapkan rasa syukur karena hingga hari terakhir pelaksanaan, tidak ditemukan kendala berarti di lapangan. Semua kegiatan dapat terlaksana sesuai jadwal, dan para peserta dari berbagai kecamatan juga menunjukkan antusiasme tinggi.
“Kami melakukan monitoring di beberapa arena terkait pelaksanaan lomba, dan hari ini sudah memasuki tahap final. Alhamdulillah, semua berjalan lancar tanpa ada keluhan dari peserta maupun kafilah dari kecamatan lain,” ujarnya.
Salah satu lokasi yang mendapat perhatian khusus adalah Masjid Al-Qadar, yang menjadi arena keempat untuk cabang tahfiz.
Dari hasil pemantauan, masjid tersebut dinilai sangat layak dan representatif untuk digunakan. Fasilitas yang lengkap serta suasana masjid yang tenang dianggap mendukung peserta dalam menghafal dan memahami ayat-ayat suci Al-Qur’an dengan baik.
“Dari hasil monitoring kami di Masjid Al-Qadar, tempat ini sangat representatif dan layak dijadikan arena tahfiz. Para peserta pun bisa tampil dengan leluasa dan fokus pada hafalannya,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan harapan agar seluruh rangkaian MTQ tahun ini dapat berlangsung dengan sukses hingga penutupan. Kenyamanan dan keamanan peserta menjadi prioritas utama dalam setiap arena yang digunakan.
“Harapan kami, pelaksanaan MTQ ini bisa berjalan lancar sampai akhir. Peserta yang hadir di sini merasa nyaman dan aman dalam mengikuti setiap cabang lomba,” tuturnya.
Melalui kegiatan monitoring yang intensif ini, panitia berharap pelaksanaan MTQ tidak hanya sukses secara teknis, tetapi juga mampu menciptakan suasana religius dan kebersamaan antar kafilah.
Pemerintah daerah dan panitia berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan keagamaan seperti MTQ sebagai wujud pembinaan generasi Qur’ani di Kutai Kartanega.(Silvi)