Portalraya.com, Kutai Kartanegara – Polsek Muara Jawa melakukan pengecekan patahan ruas badan jalan di Jl. PU Muara Jawa Sanga Sanga RT. 10, Kelurahan Muara Kembang,pada Kamis 30 Januari 2025,lalu. Kegiatan ini dilakukan untuk mengantisipasi risiko kecelakaan akibat kondisi jalan yang rusak serta memastikan langkah perbaikan segera dilakukan.
Patahan jalan tersebut memiliki lebar sekitar 3 meter dan panjang mencapai 10 meter. Kerusakan ini diduga terjadi akibat tingginya intensitas hujan dalam beberapa hari terakhir yang menyebabkan pergeseran tanah di sekitar lokasi. Warga setempat juga mengaku khawatir dengan kondisi jalan yang semakin membahayakan bagi pengguna kendaraan roda dua maupun roda empat.
Menurut Kapolres Kukar,AKBP Dody Surya Putra melalui Kapolsek Muara Jawa, Iptu Muhammad Al Huda, menjelaskan bahwa faktor cuaca menjadi penyebab utama terjadinya kerusakan jalan di lokasi tersebut. Pihaknya langsung turun ke lapangan untuk melakukan pemantauan dan berkoordinasi dengan dinas terkait agar langkah penanganan segera diambil.
“Kami berkoordinasi dengan Kabid Binamarga PUPR Provinsi Kaltim, Hariadi Purwatmoko, untuk melakukan peninjauan dan pengecekan patahan jalan ini. Kondisi ini harus segera ditangani agar tidak membahayakan pengendara,” ujar Iptu Muhammad Al Huda,pada Jumat 31 Januari 2025.
Selain itu, pihaknya juga telah melakukan dokumentasi lengkap terkait kondisi jalan yang rusak untuk dilaporkan secara resmi kepada instansi terkait. Rencana perbaikan jalan akan dilakukan oleh UPTD 2 Provinsi Kaltim dalam waktu dekat.
Selain melakukan pengecekan, Polsek Muara Jawa juga memasang barier, traficone, dan spanduk imbauan di sekitar lokasi untuk meningkatkan kewaspadaan pengguna jalan. Hal ini bertujuan agar pengendara lebih berhati-hati saat melintas di area tersebut.
“Kami ingin memastikan keselamatan masyarakat pengguna jalan dengan memberikan tanda peringatan di sekitar lokasi patahan,” tambah Iptu Muhammad Al Huda.
Dengan adanya peninjauan dan langkah-langkah preventif yang telah dilakukan, diharapkan proses perbaikan dapat segera terealisasi sehingga jalan kembali aman digunakan oleh masyarakat.