Pemerintah Kukar Tunggu Arahan Pusat Untuk Menjalankan Program Makanan Bergizi

Portalraya.com, Kukar – Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang semula dijadwalkan pada 6 Januari 2025, mengalami penundaan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) hingga kini, belum ada kepastian mengenai jadwal pelaksanaan program tersebut, yang disebabkan oleh kendala teknis di pemerintah pusat

“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak pusat yang diwakili Badan Gizi Nasional (BGN). Untuk sementara, pelaksanaan MBG di hold (ditahan, red.) sampai ada arahan lebih lanjut,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara (Kukar) Joko Sampurno saat dikonfirmasi awak media. Pada Jum’at (17/1/2025).

Program MBG yang awalnya direncanakan dimulai pada 6 Januari 2025, bertujuan untuk memberikan makan bergizi kepada siswa-siswi di dua SMP Negeri dan tiga SD Negeri di Tenggarong sebagai proyek percontohan.

Namun, jadwal pelaksanaannya mundur menjadi 13 Januari, sebelum akhirnya ditunda kembali karena fasilitas tempat makan yang belum memenuhi standar BGN.

Jika program ini terlaksana, sebanyak 3.927 siswa dari SMP Negeri 1 dan 2 Tenggarong serta SD Negeri 001, 003, 011, dan 018 Tenggarong akan menerima manfaatnya. Namun, hingga saat ini, belum ada kejelasan kapan program tersebut dapat dimulai.

Joko sapaan akrabnya menyebutkan bahwa salah satu kendala utama adalah fasilitas tempat makan yang belum sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh BGN. Hal ini menyebabkan program tidak bisa dilaksanakan sesuai jadwal.

“Koordinasi secara lisan sudah dilakukan. Begitu ada arahan lebih lanjut, program ini akan langsung dijalankan di sekolah-sekolah yang bersangkutan,” jelas Joko.

Program MBG ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi siswa-siswi di Kutai Kartanegara. Selain meningkatkan gizi anak-anak, program ini juga bertujuan untuk mendorong kebiasaan makan sehat sejak dini.

“Kami berharap kendala ini bisa segera teratasi agar siswa-siswi yang sudah menanti program ini bisa segera merasakan manfaatnya,” tutup Joko.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *