Portalraya.com, Kukar – Sinergi antara pemerintah dan masyarakat terus menjadi kunci dalam menciptakan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. Salah satu wujud nyata kolaborasi tersebut terlihat melalui kerja sama antara Bank Sampah Melayu dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kutai Kartanegara. Bersama-sama, keduanya berkomitmen membangun kesadaran warga untuk mengelola sampah secara bijak sekaligus menciptakan peluang ekonomi hijau. Sabtu, (01/11/2025)
Dengan dukungan penuh dari DLHK Kukar, Bank Sampah Melayu Berkah kini menjadi salah satu lembaga penggerak ekonomi sirkular di wilayah Tenggarong.
“DLHK sangat membantu kami, mulai dari fasilitas gedung, mesin press, hingga kendaraan operasional,” ujar Supri.
Setiap hari Jumat, warga sekitar membawa sampah yang telah dipilah mulai dari botol plastik, kardus, minyak jelantah, hingga oli bekas untuk disetorkan sebagai bentuk tabungan sampah.
Setelah melalui proses penimbangan dan pencatatan, hasil penjualannya kepada pengepul akan dikonversikan menjadi saldo yang dapat diuangkan oleh para nasabah.
Selain menjalankan kegiatan rutin tersebut, Bank Sampah Melayu kini tengah berinovasi mengembangkan program daur ulang plastik menjadi paving block ramah lingkungan.
Program ini tidak hanya membantu mengurangi tumpukan limbah plastik, tetapi juga membuka potensi ekonomi baru bagi masyarakat setempat.
“Kalau ini berhasil, bukan hanya membantu mengurangi sampah plastik, tapi juga menambah pendapatan masyarakat,” jelasnya.
Melihat potensi besar yang dimiliki, pihak pengelola berharap DLHK Kukar dapat terus memperluas dukungan, terutama dalam menjalin jejaring kerja sama dengan sekolah, komunitas, dan pelaku usaha lokal agar dampak positif gerakan ini semakin luas.
Kolaborasi antara DLHK Kukar dan Bank Sampah Melayu menjadi bukti bahwa perubahan besar dapat dimulai dari langkah kecil.
Dengan semangat gotong royong dan kepedulian terhadap lingkungan, Tenggarong kini bergerak menuju masa depan yang lebih hijau, bersih, dan berdaya. (Adv/DLHK KUKAR)